Sebuah Proses Menuju Kesana, Insya Allah


“Didalam sepi ia selalu hadir,

didalam sendiri ia selalu menyindir,

kadang meronta bersama air mata,

seolah tak kuasa menahan duka,

biarlah semua mengalir,

berikanlah kepada ikhtiar dan sabar,

untuk mengejar,

sabarlah menunggu,

janji ALLAh kan pasti,

hadir tuk mdatang,

menjemput hatimu,

sabarlah menanti, usahlah ragu,

kekasihkan datang sesuai, dengan iman di hati..

(Menunggu Di Sayup Rindu-Maidani)

 

Rabb,,jaga hati ini sampai semuanya halal untukku…

Jika memang dia jodohku maka pautkan hatinya dengan hatiku…

Ku serahkan semuanya pada-Mu ya Allah…

Jika memang dia yg terbaik untukku maka pertemukanlah kami dalam Cinta & Ridla-Mu…

Amin!

Relakan Allah pilihkan untukmu.

Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itu pilihan-Nya.

Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah.

Mungkin kebaikan itu bukan pada orang yang terpilih itu, melainkan pada jalan yang kaupilih.

Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang Kekasih Tertinggi.

Kekasih tempat orang-orang beriman memberi semua cinta dan menerima cinta.”

2 pemikiran pada “Sebuah Proses Menuju Kesana, Insya Allah

    • hahaha, masih lamaaaaaaaa rid, masih mengumpulkan yg untuk mahar 😀 😀 😀
      kamu duluan aja, jangan lupa undangannya, 🙂

Tinggalkan komentar